Mengelolah form
MENGELOLA FORM
Form adalah bentuk
pengaplikasian untuk mengisi data user pada halaman web yang kemudian data
tersebut diolah menurut kepentingan. Form memiliki bermacam komponen, antara
lain: text field, hidden field, textarea, checkbox, radio button, radio group,
list/menu, jump menu, image field, file field, button, label dan fieldset.
FORM
Langkah awal dalam
membuat form adalah mencantumkan tag form <form>…..</form> pada
halaman. Diantara tag – tag tesebut terdapat beberapa komponen sehingga terbentuklah
suatu form. Sedangkan parameter utama yang digunakan dalam form adalah Action
dan Method. Action merupakan alamat yang akan dituju untuk mengeksekusi
form dan Method merupakan metode pengiriman form, yaitu get dan post.
Untuk memformat bentuk form, ikuti langkah berikut :
1.
Klik tombol form (
) Forms insert bar


2.
Pada Design view, muncul
garis merah putus-putus sebagai tanda kawasan form.

3.
Isikan parameter-parameter form pada
Form Property Inspector dengan keterangan berikut:
·
Form name, untuk memberi nama form
·
Action, menentukan alamat yang dituju untuk mengeksekusi
form
·
Method, menentukan metode pengiriman form
·
Target, menentukan target halaman yang dipakai bila
menggunakan frame
·
Enctype, menentukan tipe kode MME dari data yang terkirim
4.
Isikan komponen-komponen form didalamnya.
TEXT FIELD
Textfield merupakan
komponen form yang berfungsi untuk menuliskan teks pada satu baris dengan
panjang dan batas tertentu.
Untuk menyisipkan
Textfield, ikuti langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi yang akan disisipkan Textfield pada area form
2.
Klik tool Textfield (
) pada forms
insert bar


3.
Muncul jendela dialog Input Tag
Accessibilty attributes dengan pilihan pengisian label dengan penjelasan
berikut:
·
Label, untuk memberikan nama label Textfield
· Style, merupakan
gaya penulisan label : Wrap with label
text (penulisan tag label sejajar). Attach
label tag using “for” attributes (penulisan atribut for pada label), No label tag (tidak dituliskan tag
label). Untuk mengetahui perbedaannya. Anda dapat melihatnya pada bagian
code-nya.
·
Position, untuk mengatur letak label: Before form item (label sebelum Textfield). After form item (label sesudah Texfield).
4.
Klik OK jika pengaturan
table label selesai.

5.
Seleksi dan atur Textfield beserta parameter-parameternya pada Textfield Property Inspector

·
Berikan nama Textfield dan tuliskan pada kotak dibawah Textfield
·
Char width, menentukan panjang karakter
·
Max chars, menentukan maksimal panjang karakter
·
Type, menentukan tipe Textfield. Biarkan bertipe Single line karena ini adalah tipe dengan satu baris
·
Init val, memberi isi pada Textfield
·
Class, memberi tipe class CSS

HIDDEN FIELD
Hidden Field merupakan
satu-satunya komponen form yang tesembunyi bila ditampilkan pada browser.
Komponen ini biasanya digunakan untuk pemrograman sebagai variable didalam
form. Parameter Hidden Field hanya berupa nama dan isi yang selanjutnya dapat
anda proses menurut kebutuhan.
Untuk membuat Hidden
Field, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi yang akan diberikan hidden field yang masih berada
dalam kawasan form
2.
Klik tool Hidden Field (
) pada Forms
insert bar

3.
Pada halaman muncul tanda Hidden
Field (
) yang berwarna kuning

4.
Isikan parameter-parameternya pada Hidden
Field Property Inspector
·
Berikan nama pada kotak dibawah Hidden
Field
·
Value, merupakan isi dari Hidden Field

TEXTAREA
Textarea merupakan
bentuk lain dari Textfield yang memiliki banyak baris dan ditentukan batas
kolomnya. Teks yang dimasukkan dalam Textarea biasanya berupa kumpulan kalimat.
Untuk membuat
Textarea, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi untuk membuat Textarea yang masih berada dalam kawasan
form
2.
Klik tool Textarea (
) pada Forms
insert bar

3.
Atur pemformatan label pada jendela dialog Input Tag Accessibility Attributes dan klik OK jika selesai

4.
Pada halaman, seleksi kotak Textarea dan atur parameter-parameternya
pada Textarea Property Inspector

Berikut adalah keterangan dari parameter-parameter
pada Textarea Property Inspector:
·
Berikan nama pada Textarea pada kotak dibawah TextField
·
Char width, menentukan lebar penulisan karakter
·
Num Lines, menentukan jumlah baris penulisan karakter
·
Wrap, menentukan panjang dalam suatu baris pada kotak Textarea
· Type,
menentukan tipe dari Textarea. Biarkan bertipe Multi Line karena ini adalah
tipe dengan banyak baris
·
Init val, memberi isi dari Textarea
·
Class, merupakan tipe dalam class CSS

CHECKBOX
Checkbox digunakan
untuk memberikan pilihan dengan tema tertentu dengan memilih lebih dari satu
pilihan. Pemberian nama Checkbox harus sama apabila berada dalam satu tema,
meskipun memiliki value yang berbeda-beda.
Untuk membuat
Checkbox, ikuti langkah-langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi yang akan dibuat Checkbox dan berikan tema/judulnya
terlebih dahulu
2.
Klik tool Checkbox (
) pada Forms insert bar

3.
Atur pemformatan label pada jendela dialog Input Tag Accessibility Attributes dan klik OK jika sudah selesai
4.
Seleksi kotak Checkbox dan atur parameter-parameternya pada Checkbox Property Inspector

Berikut adalah keterangan dari parameter-parameter
pada Checkbox Property Inspector
· Checkbox name, memberikan nama checkbox
· Checked value, member isi dari checkbox
· Initial state, status cek (pilihan), Ckecked
(di cek) dan Unchecked (tidak di
cek)
· Class,
merupakan style dari class CSS

5.
Lakukan dan ulangi langkah 1-4 untuk membuat Checkbox baru lainnya

RADIO BUTTON
Radio Button merupakan
komponen form yang memberikan isi dengan cara memilih salah satu pada kelompok
nama yang sama. Pemberian Checkbox ini biasanya berkaitan dengan pemberian
status atau pilihan yang hanya mutlak mempunyai satu pilihan.
Untuk membuat Radio
Button, ikuti langkah berikut:
1.
Tuliskan judul/tema dari Radio Button yang akan dibuat
2.
Tentukan lokasi untuk membuat Radio Button
3.
Klik tool Radio Button (
) pada Form Insert bar

4.
Atur label radio button sesuai dengan isi pada Input Tag Accessibility Attributes dan klik OK jika sudah selesai

5.
Seleksi bulatan Radio Button dan atur parameter-parameternya pada Radio Button Property Inspector

6.
Pengaturan property Radio Button
sama dengan pengaturan Checkbox terutama pengaturan nama dan valuenya, atur
sedemikian rupa
7.
Apabila diperlukan, buat Radio Button lagi dengan nama yang sama tapi
dengan value yang berbeda dengan mengulangi langkah 1-6

RADIO GROUP
Radio Group merupakan
fasilitas untuk membuat komponen Radio Button yang banyak dengan satu
koordinasi supaya lebih mudah.
Untuk membuat Radio
Group, ikuti langkah berikut:
1.
Tuliskan judul/tema radio group yang akan dibuat
2.
Seleksi lokasi yang akan dibuat radio group
3.
Klik tool Radio Group (
) pada Forms
insert bar

4.
Muncul jendela dialog Radio
Group dengan parameter-parameternya

Berikut adalah keterangan dari
parameter-parameter Radio Group:
- Name, memberikan nama Radio Group
- Radio buttons, untuk menambah atau mengurangi Radio button
beserta label dan value-nya. Klik tool plus (
) untuk menambahkan Radio Button dan klik tool minus (
) untuk mengurangi Radio Button. Ganti label dan value-nya menurut kebutuhan
- Lay out using, untuk menggunakan media, yaitu line breaks (<br>tags) (menggunakan pergantian baris) dan table (menggunakan table)

- Bila diperlukan, atur item Radio Group satu per satu dengan cara pengaturan yang sama pada Radio Button

LIST/MENU
Fungsi List/Menu sama
dengan fungsi radio, yaitu untuk memilih salah satu pilihan dari daftar pilihan
yang disediakan. Pilihan tersebut akan dijadikan satu dalam combo box dan akan
terbuka jika tombol panah bawahnya diklik.
Untuk membuat
List/Menu, ikuti langkah berikut:
1.
Seleksi lokasi yang akan dibuatkan List/Menu dan masih dalam kawasan
form
2.
Klik tool List/Menu (
) pada Forms
insert bar

3.
Atur penamaan label dan pengaturannya pada Input Tag Accessibility Attributes. Klik OK jika sudah selesai
4.
Tampak pada halaman kotak List/Menu beserta labelnya. Seleksi kotak
List/Menu tersebut dan lihat List
Property Inspector berikut dan atur parameter-parameternya.

Berikut adalah parameter-parameter pada List/Menu beserta keterangannya:
· Berikan nama List/Menu pada kotak dibawah List/Menu
· Type,
menentukan tipe Menu atau List. Jika pilih Menu maka kotak hanya akan memiliki
satu baris item saja, tapi jika pilih List maka kotak bisa memiliki lebih dari
satu baris
· Height,
digunakan mengatur tinggi baris berdasarkan jumlah baris. Parameter ini aktif
bila anda memilih tipe List
· Selection, parameter ini aktif jika anda memilih tipe List. Klik cek Allow
Multiple untuk mengijinkan pilihan lebih dari Satu
· List Values…, untuk mengisi daftar
· Class,
memberikan style CSS
5.
Berikan daftar List/Menu dengan klik tombol List Values…

6.
Muncul jendela dialog List
Values

7.
Berikan nama List/Menu dan isikan beserta value-nya. Untuk menambah
item, klik tool plus(
) Dan untuk mengurangi klik tool minus (
)



8.
Klik OK jika sudah selesai

JUMP MENU
Jump Menu merupakan
bagian bentuk lain dari menu yang bisa melakukan link kehalaman. Komponen ini
bisa berdiri sendiri tanpa berada dalam kawasan form karena sifatnya indefenden
dan bisa link.
Untuk membuat Jump
Menu, ikuti langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi pembuatan Jump Menu
2.
Klik tool Jump Menu (
) pada Forms
inset bar

3.
Muncul jendela dialog Insert
Jump Menu. Isikan parameter-parameternya.

Berikut adalah parameter-parameter Jump Menu beserta keterangannya :
- Menu Items, merupakan bagian-bagian menu. Klik tools
plus (
) untuk menambah item atau klik tool minus (
) untuk mengurangi item.
- Text, untuk menuliskan teks item menu
- When selected, go to URL, alamat link halaman yang dituju bila memilih salah satu item
- Open URLs in, buka pada halaman, setting default pada Main window
- Menu Name, memberikan nama menu
- Option, pilihan Insert go button after menu (memberikan tombol Go setelah menu), selected first item after URL change (seleksi item dahulu setelah link berganti)
4.
Isikan item-item menu yang akan anda gunakan

5.
Klik OK jika sudah selesai

6.
Uji Jump Menu pada halaman browser (F 12)

IMAGE FIELD
Image Field merupakan
komponen form berupa gambar yang bisa dijadikan suatu tombol Submit atau tombol
Reset. Cara kerja Image Field ini sama dengan cara kerja Button. Tombol
(button) akan bekerja saat diklik dengan cara Action menurut parameter form yang
dibuat sebelumnya.
Untuk membuat Image
Field, ikuti langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi untuk membuat Image Field yang masih berada dalam
kawasan form. Form sebelumnya telah diformat dengan isi parameter action

2.
Klik tool Image Field (
) pada Forms insert bar

3.
Muncul jendela dialog Select
Image source dan pilih file gambar yang akan dijadikan sebagai Image Field

4.
Klik OK jika sudah memilih
gambar. Gambar akan muncul pada halaman desain.

5.
Seleksi kotak gambar dan lihat propertinya pada ImageField Property Inspector

6.
Untuk menjadikan gambar sebagai tombol, ubah teks pada toolbox dibawah Image field menjadi Submit atau Reset.
Pada contoh. Gambar diubah menjadi tombol Submit dengan Action link index.html

7.
Simpan dokumen dan lihat hasilnya pada browser (F 12). Halaman akan berganti bila gambar di klik.
FILE FIELD
Anda dapat menggunakan
komponen form File Field untuk mencantumkan direktori file pada textbox yang
selanjutnya digunakan untuk pengolaan form. Penggunaan File Field ini biasanya
untuk Upload data, yaitu pengiriman
data dari komputer (PC) ke sever.
Untuk membuat File
Field, ikuti langkah berikut:
1.
Tentukan lokasi untuk pembuatan File Field, yang masih berada dalam
kawasan form
2.
Klik tool File Field (
) pada Forms insert bar

3.
Atur penamaan label dan formatnya pada jendela dialog Input Tag Accessibility Attributes
4.
Kilik OK jika sudah selesai.
Tampak File Field pada halaman desain.

5.
Atur property File Field pada FileField Property Inspector
6.
Simpan file dan uji pada browser
BUTTON
Button dalam komponen
form merupakan tombol yang berfungsi mengirim data (submit) atau mengosongkan
isi field dalam form (reset). Karena fungsinya paling akhir, maka letak button
juga biasanya paling akhir. Pemanfaatan sifat Button juga dapat diaplikasikan
kedalam bentuk gambar (image Filed) agar lebih variatif.
Untuk membuat Button,
ikuti langkah berikut:
1.
Jika sudah dalam bentuk form, pilih lokasi untuk Button yang paling
akhir
2.
Klik tool Button (
) pada Form insert bar

3.
Atur penamaan label beserta pilihannya pada Input Tag Accessibility Attributes
4.
Klik OK jika sudah selesai.
Tampak Button pada halaman

5.
Seleksi Button dan atur Propertinya pada Button Property Inspector. Berikut adalah property Button beserta
keterangannya:
·
Button name, untuk memberikan nama button
· Value,
untuk memberikan teks didalam button
· Action,
memberikan tipe/metode pada form. Submit
untuk mengirimkan data. Reset untuk
mengkosongkan isi field pada form dan None
jika menginginkan tidak bertipe
· Class,
memberikan style CSS pada button
6.
Secara default, Button bertipe Submit. Jika menginginkan fungsi tombol
menjadi Reset, pilih pada Action bertipe Reset
LABEL
Label digunakan untuk menambahkan label pada suatu
field yang belum mempunyai label. Untuk memberikan label, ikuti langkah
berikut:
- Klik
Tool label (
) pada forms insert bar. Secara otomatis halaman menjafi Split view
- Tuliskan label pada tempat yang disediakan pada halaman Code
- jangan menggunakan tombol enter pada keyboard, tapi arahkan dan klik mouse pada halaman design.
FIELDSET
Fieldset merupakan
pengolompokan field-field menurut kategori pada suatu halaman form.
Pengelompokan ini tidak harus dilakukan karena Fieldset hanya berpengaruh pada
layar tambah form.
Untuk membuat
Fieldset, ikuti langkah berikut:
1.
Rencanakan terlebih dahulu field-filed yang akan dikelompokkan menurut
kategori masing-masing
2.
Klik tool Fieldset (
) pada Forms insert bar

3.
Muncul jendela dialog Fieldset, isikan nama Legend. Legend merupakan
teks yang nanti tertulis diatas garis fieldset.

4.
Klik OK tampak pada halaman
garis Fieldset beserta nama Legend-nya. Isikan field-field yang dibutuhkan
diantara garis Fieldset
5.
Lihat hasil pembentukan field pada browser (F 12)

0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda